36 Pencaker di Riau Ikuti  Program CID PHR Kolaborasi dengan PDSI

36 Pencaker di Riau Ikuti  Program CID PHR Kolaborasi dengan PDSI
36 Pencaker di Riau Ikuti  Program CID PHR Kolaborasi dengan PDSI/ Foto disnakertrans riau

Program ini merupakan bagian dari Community Involvement & Development (CID) PHR dengan tujuan memberdayakan potensi lokal melalui pendidikan serta pelatihan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Kami ingin generasi muda Riau memiliki keterampilan sesuai tuntutan dunia kerja, khususnya sektor energi, sehingga bisa menjadi bagian penting dari pembangunan daerah dan nasional,” ujar Kabid Penta Disnakertrans Provinsi Riau, Bambang Rusdianto, mewakili Kadisnakertrans Riau, Boby Rachmat, Senin (1/9/2025).

Dalam implementasinya, PHR berkolaborasi dengan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) yang memiliki fasilitas pelatihan kelas dunia di Indonesia Drilling Training Center (IDTC). Sinergi ini diharapkan menjadi bentuk Creating Shared Value antar Pertamina Group, sekaligus memperkuat keberlangsungan industri migas nasional melalui lahirnya SDM unggul dari daerah.

Sebagai tanda dimulainya program, PHR menggelar Seremonial Launching di IDTC, Desa Kaplongan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (1/9/2025). Agenda meliputi peresmian program, penandatanganan komitmen bersama, serta tur fasilitas pelatihan modern IDTC.

Tak berhenti pada seremoni, program ini langsung memberi manfaat nyata. Sebanyak 36 pencari kerja dari enam kabupaten/kota di wilayah kerja PHR WK Rokan resmi mengikuti pelatihan drilling di IDTC. Mereka akan dibekali keterampilan teknis yang aplikatif agar mampu bersaing di industri energi maupun sektor lain.

Bambang menegaskan program tersebut sejalan dengan arah pembangunan SDM Riau yang menjadi fokus pemerintah daerah. “Kami sangat mengapresiasi langkah PHR. Ini investasi jangka panjang bagi generasi muda Riau, yang nantinya tidak hanya siap bersaing di dunia kerja, tetapi juga berkontribusi nyata bagi keberlanjutan energi nasional,” ungkapnya.

Dengan dukungan fasilitas pelatihan mutakhir dan kolaborasi lintas unit Pertamina, PHR optimistis program ini akan melahirkan tenaga kerja profesional berdaya saing global. Langkah ini juga memperkuat peran Riau sebagai salah satu pusat industri migas strategis Indonesia, serta menegaskan pentingnya sinergi antara dunia industri dan pengembangan SDM daerah. ***

Sumber: Goriau.com/red

Halaman :

Berita Lainnya

Index